PANDEGLANG, BANTEN, - Pemilik rumah yang diduga dibobol maling mendesak pihak Kepolisian Sektor ( Polsek ) Pagelaran dan Patia Polres Pandeglang Polda Banten untuk segera menangkap pelaku berinisial OI warga Kubang Kampil Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang.
Kasman selaku pemilik rumah kepada media ini membenarkan telah terjadi pembobolan rumahnya yang diduga dilakukan pelaku berinisial OI warga Kubang Kampil Patia.
"Saya mencurigai OI lah pelaku pembobol dan pencurian kendaraan bermotor di rumah saya di Perumahan Griya Abadi II Tegalpapak Mbah Gelung Kecamatan Pagelaran pada Kamis 24 Mei 2024 malam sekitar pukul 22:00 Wib, " ujar Pemimpin Redaksi Media Online detikperkara.com melalui pesan whatsAapnya kepada media ini.
Kuat dugaan lagi kata Kasman, setelah pelaku meminta maaf dan berjanji akan datang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya melalui pesan singkat WhatsAap.
Sementara kronologis peristiwa pembobolan rumah saat pemilik rumah sedang tidak berada di rumahnya.
"Kejadian itu pada Kamis 24 Mei 2024 malam sekitar pukul 22:00 Wib, kami sekeluarga pergi untuk membeli nasi goreng ke pasar dan hujan deras pada malam itu dimanfaatkan pencuri dengan cara membobol jaring roster dan membuka kunci dalam pintu, ” ungkapnya
Diketahui ternyata terduga pelaku OI menurut keterangan pemilik rumah, sebelumnya sempat menumpang tinggal cukup lama di rumahnya.
"Awalnya tidak ada kecurigaan terhadap OI dan Istrinya yang pernah numpang tinggal di rumah saya. Namun setelah dilakukan pemeriksaan Cctv di tiga titik kejadian barulah ada tanda – tanda mencurigakan, terlebih lagi motor yang berhasil dicurinya pun ditemukan di lokasi dimana pelaku tinggal yakni di Desa Kubang Kampil Kecamatan Sukaresmi, ” papar Kasman
Kasman menegaskan, 15 hari sebelum kejadian terduga pelaku inisial Oi tidak lagi numpang tinggal dikediamannya. Akan tetapi 4 hari sebelum kejadian itu, pelaku sempat ikut makan bersama teman pemilik rumah di lokasi kejadian.
"Permintaan maaf pelaku disampaikan melalui pesan WA itu satu bulan setelah kejadian, tepatnya pada minggu 02 Juni 2024 sekitar pukul 12:46 Wib, " imbuhnya
Hingga berita ini ditayangkan, niat pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya itu pun tak pernah kunjung ada.
"Ngomongnya pelaku akan datang ke rumah saya dan siap bertanggungjawab, tapi sampai ini yang bersangkutan tidak ada. Jangankan datang ke rumah liat batang hidungnya saja saya tidak pernah. Jangan - jangan pelaku itu kabur melarikan diri untuk menghindari jeratan hukum, " pungkas Kasman